Motret Bakul Kue

Ditengah-tengah sesi pemotretan yang ruameee

Ditengah-tengah sesi pemotretan yang ruameee

Hayooo..kalo kalian menggandrungi blog saya si Warung Nasi Etong, pasti tau dong sama NCC (Natural Cooking Club) khususnya mba Riana Ambarsari. Itu tuh, food Photographer kece yang karenanya saya mulai tertarik pada dunia Food Photography. Itu tuh, mba Riana Ambarsari yang namanya mirip sama saya “Hesty Ambarwati” *jauh woy -centong melayang-*.

Jalannya cukup panjang dan berliku, untuk (akhirnya) saya kenal dengan mba Riana Ambarsari. Seseorang yang dulunya cuma saya liat dari buku Food Photography karangan beliau, saya kuntiti blognya, saya add facebooknya, saya ajak jadi juri lomba foto Go Pangan Lokal, lalu saya dapet no handphonenya, dan saya chatting malu-malu dengannya.

Tetiba, seseorang yang kita tak pernah bertemu raga itu mengirimkan pesan “Darla, bisa bantu fotoin 7 moderator NCC untuk keperluan profil buku ga?”

What? *zoom in zoom out*, serius nih? Ah..Allah memang Maha Baik

Sigap, saya jawab “Yes, ga tau klo mas Anang dan Mas Dhani”

 Pukul 11.00 – Markas Besar NCC, Matraman Dalam 3

Dari depan pagarnya saja sudah dapat dipastikan kegiatan apa yang terjadi di dalam rumah ini. Yup, aroma panggangan kue merangsek ke hadapan. Meruntuhkan benteng diri dalam menahan rasa lapar.

Bertemu dengan 7 moderatornya NCC yang ceria, baik hati, rame, rendah hati, dan tentu saja pandai memasak. Ada Mba Fatma Bahalwan dan suaminya sang founder NCC. Ada mba Dewi Anwar sang cake decorator. Ada mba Nadhra Shahab yang suka kucing dan jago masak somay dan batagor. Ada mba Yeni, mba Eka, dan mba Riana Ambarsari.

Haaa, mereka dan segala kegiatan masak memasak yang terjadi di mabes NCC mengingatkan kembali tentang jati diri saya sebagai alumni Pendidikan Tata Boga :p.

Singkat cerita, yah intinya banyak kegembiraan saat memotret 7 bakul kue kenamaan ini. Dan tentu saja…banyak makanan :p

Terima kasih saya ucapkan pada:

1. Tuan Suami, Bapak Khairuddin Safri yang sudah rela-rela ganti profesi jadi pengatur lampu. Rela-rela bikin workshop kilat tentang Strobist untuk saya. Rela-rela bolak-balik Atom Pasar Baru buat beli background dan lamp holder. Rela-rela minjemin standing background. Rela-rela tukeran motor sama adiknya untuk bawa peralatan motret yang bejibun. Rela-rela blusukan ke Matraman walau dalam kondisi alergi.

2. Mba Riana atas kepercayaannya. Atas kopdarannya :p

3. Mba Fat atas Laksa dan bakso yang sempat mendistraksi saya

4. Mba Nadhra atas kopi kapulaganya

5. Mba Dewi, mba Eka, mba Yeni atas waktunya 😀

6. Pakdhe Ardani atas standingnya…hahaay